Bagaimana sih cara penularan HIV?
1. Lewat cairan darah, yaitu:
- Melalui transfusi darah / produk darah yang sudah tercemar HIV
- Lewat pemakaian jarum suntik yang sudah terkena HIV, yang dipakai bergantian tanpa disterilkan, misalnya penggunaan jarum suntik di kalangan pengguna Narkotika Suntikan
- Melalui pemakaian jarum suntik yang berulang kali dalam kegiatan lain, misalnya: penyuntikan obat, imunisasi, pemakaian alat tusuk yang menembus kulit, misalnya alat tindik, tato dan alat facial wajah.
2. Lewat cairan sperma dan cairan vagina, yaitu:
Melalui hubungan seks penetratif (penis masuk kedalam vagina / anus), tanpa menggunakan kondom, sehingga memungkinkan tercampurnya cairan sperma dengan cairan vagina (untuk hubungan seks lewat vagina). Atau tercampurnya cairan sperma dengan darah, yang mungkin terjadi dalam hubungan seks lewat anus / dubur akibat adanya gesekan penis dengan dinding anus yang mengakibatkan luka.
3. Lewat air susu ibu:
Penularan ini dimungkinkan dari seorang ibu hamil yang HIV positif, dan melahirkan lewat vagina; kemudian menyusui bayinya dengan ASI. Kemungkinan penularan dari ibu ke bayi (Mother-to-Child Transmission) ini berkisar hingga 30%, artinya dari setiap 10 kehamilan dari ibu HIV positif kemungkinan ada 3 bayi yang lahir dengan HIV positif.
Recent Comments